7 Insiden Di Dunia Olahraga

Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.Tetapi olahraga sering terjadi insiden mengerikan sampai menghilangkan nyawa/cedera serius seseorang.Seperti berikut ini Cekidot

1.Tabrak Tembok Beton, Pemain Muda Argentina Meninggal

Pemain muda Argentina, Emanuel Ortega, meninggal dunia pada Kamis (15/5/2015) pagi waktu setempat, setelah mengalami cedera kepala serius.

Ortega mengalami cedera tersebut saat tampil membela San Martino Burzaco pada pertandigan lanjutan Primera C melawan Juventud United, di Estadio Francisco Boga, Selasa (5/15/2015).

Pada sebuah momen, Ortega yang sedang membawa bola di pinggir lapangan ditabrak oleh salah satu pemain lawan. Tubuh Ortega kemudian kehilangan keseimbangan dan kepalanya membentur dinding beton yang berada di tepi lapangan.

Pascainsiden tersebut, Ortega sempat menjalani dua kali operasi patah tulang tengkorak pada pekan lalu. Namun, nyawa Ortega tidak tertolong lagi.

Manajer San Martin, Cristian Ferlauto, mengkritik adanya tembok beton yang hanya beberapa meter dari pinggir lapangan.

"Tembok tersebut hanya beberapa meter dari garis lapangan. Itu gila. Tidak ada perlindungan. Pengamanan hanya memikirkan suporter dan membuat pagar tinggi agar mereka tidak bisa melempar batu. Namun, ada sesuatu yang lebih penting," tegas Ferlauto.

Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) memutuskan membatalkan menggelar pertandingan pada akhir pekan ini sebagai bentuk simpati atas meninggalnya Ortega.

"Perpisahan yang menyedihkan. Sepak bola Argentina akan memakai pita hitam untuk Emanuel dan menemani keluarga dan rekannya dalam masa berkabung," jelas AFA dalam pernyataan Video

2.Pemain cricket Australia, Phillip Hughes, meninggal dunia dua hari setelah kepalanya kena lemparan bola dalam sebuah pertandingan di Sydney.

Tim dokter mengatakan pria 25 tahun itu meninggal di rumah sakit dan tidak pernah sadar lagi sejak insiden tersebut.
Hughes mendapat giliran untuk memukul bola saat kepalanya kena bola yang dilemparkan pemain lawan, Sean Abbott.
"Kata tragedi sudah terlalu sering digunakan dalam olahraga, namun insiden yang tidak biasa ini merupakan tragedi kehidupan yang nyata," jelas James Sutherland, ketua otorita cricket Australia.
Kapten tim cricket Australia, Michael Clarke, membacakan pernyataan atas nama keluarga Hughes dalam konferensi pers di Rumah Sakit St Vincent, tempat Hughes dirawat.
"Hati kami hancur dengan kehilangan putra dan saudara kami yang tercinta, Philip. Beberapa hari ini amat sulit bagi kami," tutur Clarke membaca pernyataan atas nama orang tua Hughes, Greg dan Virginia, serta dua saudaranya, Megan dan Jason.

Dalam pertandingan Selasa 25 November itu, Hughes menggunakan helm pelindung namun bola mengenai dasar tengkorak kepalanya.
Dia sempat mendapat bantuan darurat di lapangan sebelum dibawa ke rumah sakit dan dioperasi selama 90 menit untuk mengurangi tekanan pada otaknya.
Namun dia tidak pernah sadar diri lagi hingga meninggal dunia.
Perdana Menteri Australia, Minister Tony Abbott, menyampaikan penghormatan kepada Hughes dengan mengatakan, "Kematiannnya merupakan hari yang amat menyedihkan bagi cricket dan menghancurkan hati keluarganya." Video : Disini

3.Bek Sporting Lokeren, Gregory Mertens, akhirnya meninggal dunia setelah koma selama tiga hari akibat henti jantung.

Berita duka kembali datang dari dunia sepakbola, kali ini dari Belgia. Kamis (30/4), bek Sporting Lokeren, Gregory Mertens (tidak ada hubungan kerabat dengan gelandang Napoli, Dries Mertens), meninggal dunia setelah koma selama tiga hari akibat henti jantung (cardiac arrest).

Pemain berusia 24 tahun itu berada dalam kondisi kritis di rumah sakit selama tiga hari, setelah dirinya pingsan di menit ke-20 kala membela tim cadangan Lokeren menghadapi Racing Genk, Senin (27/4).

Tim medis Lokeren sempat memberikan pertolongan selama 30 menit lamanya, sebelum dilarikan ke rumah sakit hingga tiga hari kemudian dinyatakan meninggal.

“Hari ini terjadi sesuatu yang tak seorang pun pernah berani memprediksinya terlalu cepat. Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Gregory Mertens," tulis Lokeren di lama resminya.
“Kami adalah sebuah klub sepak bola. Semua orang di dalam dan sekitar kehidupan klub hidup dari sepak bola. Tapi tiba-tiba sesuatu terjadi yang membuat kami menyadari sepak bola hanyalah sepak bola. Hari ini adalah saat seperti itu," tutupnya.
Mertens memulai kariernya di klub sepakbola termahsyur Belgia, Anderlecht, sebelum pindah ke Lokeren pada Januari 2014 lalu dari Cercle Bruges.
Dirinya sempat beberapa kali membela timnas Belgia U-21, namun tak pernah dipanggil timnas senor.

4.Hijo del Perro Aguayo Mati Setelah Bertanding Dengan Rey Mysterio Jr.

Putra seorang legenda gulat Meksiko meninggal Sabtu pagi dari pukulan yang dideritanya di atas ring, kata kantor kejaksaan negara Baja California.
Pedro Aguayo Ramirez, yang dikenal sebagai Hijo del Perro Aguayo, jatuh tak sadarkan diri di tali, ternyata setelah menerima tendangan terbang dari sesama pegulat Oscar Gutierrez, yang dikenal sebagai Rey Mysterio Jr, menurut video pertandingan di sebuah auditorium kota di Tijuana.
Pertandingan berlangsung selama hampir dua menit sebelum peserta lain dan wasit menyadari Aguayo terluka parah.
Ia dibawa ke rumah sakit satu blok dan meninggal sekitar 01:30, juru bicara kejaksaan Raul Gutierrez mengatakan.
“Saya tidak punya kata-kata untuk berita buruk ini,” Joaquin Roldan, direktur gulat federasi AAA, mengatakan melalui akun Twitter-nya. “Saya turut berduka cita untuk keluarga Aguayo Ramirez.”
Kantor negara kejaksaan mengatakan penyebab kematian, berdasarkan hasil otopsi, ada trauma pada leher dan patah tulang leher. Ia telah membuka penyelidikan atas kemungkinan adanya indikasi pembunuhan.

Perusahaan yang dikabarkan menyelenggarakan acara, The Crash, tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Komisi Tinju dan Gulat Tijuana menyebut kematian tersebut adalah kecelakaan seperti yang terjadi dalam olahraga berisiko tinggi lainnya.
Meskipun pertandingan dilanjutkan saat Aguayo tergantung lesu pada tali, komisi Presiden Juan Carlos Pelayo mengatakan untuk segera memeriksa kondisinya. Dia mengatakan dokter yang bertanggung jawab tidak ada di sisi arena karena sedang merawat pegulat lain yang terluka, tapi paramedis dan dokter yang menjadi penonton hadir untuk Aguayo.
“Reaksi untuk perhatian medis cepat, menurut pendapat saya,” kata Pelayo dalam konferensi pers Sabtu.
Aguayo, 35, telah bergumul selama 20 tahun dan adalah anak yang legendaris Pedro “Perro” Aguayo, sekarang sudah pensiun dan anggota dari Aztec lucha hall of fame.
Aguayo muda juga populer dan memimpin kelompok yang disebut “Los Perros de Mal,” atau anjing nakal. Ia memenangkan berbagai gelar, termasuk pasangan nasional dengan ayahnya, kejuaraan kelas berat nasional dan kejuaraan dunia trio Consejo Mundial Lucha Libre.Video : Disini

5.Pemain Rugbi Andalan Keighley Cougars Meninggal Akibat Serangan Jantung

Kabar duka menyelimuti tim rugbi asal Inggris, Keighley Cougars. Pemain andalan mereka, Danny jones, meninggal dunia akibat terkena serangan jantung pada Minggu (3/5), saat tengah melakoni pertandingan. Jones, atlet Rugbi asal Wales berusia 29 tahun, jatuh hanya beberapa saat setelah diganti pada awal pertandingan. Dia lantas dirawat oleh dokter tim dan paramedis sebelum dibawa ke Rumah Sakit Royal Free. Sayang, meski sudah berusaha untuk menyadarkannya, Tuhan bekehendak lain. Jones meninggal di rumah sakit.
Salah satu petinggi RFL (Rugby Football League), Ralph Rimmer, mengatakan. “Selalu menyedihkan meninggal dalam usia muda akibat serangan jantung. Danny adalah pemain rugby yang popular dan berbakat. Dia merupakan andalan timnas Wales dan lebih dari 12 musim bermain bersama Keighley Cougars dan Halifax. Komunitas Liga Rugbi sangat kehilangan dia dan kami menyampaikan simpati yang tiada akhir untuk keluarga Danny,” ucap Rimmer.
Jones hanya empat menit berada di lapangan Stadion New River di White Hart Lane. Dia mengeluh sakit dan diganti pemain lain. Jones lantas mendapat pertolongan pertama sebelum dibawa ke Rumah Sakit Royal Free. Saat kejadian itu, pihak Keighley Cougars langsung memanggil ambulans udara. Juru bicara London Ambulance Service menyebut pihaknya telah bekerja maksimal dengan mengirim ambulans udara begitu mendapat panggilan.
"Kami sudah mengirim sejumlah sumber daya, termasuk ambulans udara dan dua kru ambulans ke tempat kejadian. Di sana ada seorang pasien yang terkena serangan jantung,” ucapnya.
Meninggalnya Jones saat sedang bermain bukan kali ini saja terjadi di olahraga rugbi. Sebelumnya, pemain klub Wakefield, Leon Walker, yang baru berusia 20 tahun, terjatuh dalam laga tim cadangan melawan Celtic Crusaders di Maesteg pada Maret 2009. Dia meninggal akibat mengalami gagal jantung. Enam bulan sebelumnya, tepatnya Oktober 2008, Adam Watene, juga pemain Wakefield, meninggal dunia dalam usia 31 tahun usai mengalami kolaps saat menjalani latihan. Jauh sebelumnya, pada Maret 1977, pemain Leeds, Chris Sanderson, juga meninggal dunia saat tengah bertanding. (EP)

6.Tragis, Petenis Cantik Meninggal Saat Latihan

Kabar duka menyelimuti dunia olahraga tenis Rusia. Salah satu atlet kebanggan mereka, Violetta Degtiareva meninggal dunia di usia 23 tahun.

Wanita cantik itu tak sadarkan diri saat sedang latihan beberapa hari lalu. Setelah diperiksa, ia rupanya mengalami gagal jantung.

"Saya masih tak percaya. Semoga dia tenang di alam sana," ucap teman Violetta, Anastasia Vdovenco.

Kabar meninggalnya sang atlet cukup menggemparkan dunia tenis. Sebab Violetta sedang berada dalam puncak kariernya. Ia bahkan dijuluki sebagai penerus Anna Kournikova, petenis papan atas Rusia yang sukses mendapatkan gelar juara Australia Open, US Open dan turnamen Wibledon.

Di luar lapangan, Violetta sering tampil seksi. Dalam beberapa kesempatan ia memperlihatkan lekuk tubuh indahnya di media sosial.

7.Petinju Australia Braydon Smith Meninggal Usai Bertinju

Kabar duka datang dari dunia tinju, petinju Australia bernama Braydon Smith telah meninggal dunia usai melakoni laga melawan petinju asal Filipina, John Vincent Moralde, akhir pekan lalu. Dalam pertarungan tersebut, Braydon kalah setelah bertarung selama 10 ronde. Ketiga juri memberikan kemenangan mutlak untuk Moralde dengan nilai 99-91, 98-92, dan 97-93.

Sebelumnya, diprediksi Smith adalah petinju yang patut “diwaspadai dan banyak bicara” setelah pertarungan. Tetapi kemudian ia terkapar dan dilarikan ke Rumah Sakit, Princess Alexandra di Brisbane.

Usai dilarikan ke rumah sakit, Smith dalam kondisi koma. Ia meninggal dalam usia 23 tahun di rumah sakit Senin (16/3/2015) sore. James O’Shea, salah satu perwakilan keluarga, mengatakan bahwa Smith ingin “mengubah citra tinju.”

“Banyak sekali di negeri ini, olahraga tinju mendapat nilai buruk. Tujuan besar hidupnya adalah untuk menunjukkan bahwa tinju bukan (olahraga yang buruk),” kata O’Shea,.

About Ricki Hamdani

Blog ini memberikan info info bermanfaat yang sedang trend sekarang,Jika anda mengcopas Artikel dari blog ini sertakan sumber atau kalau ketahuan anda membuat post yang anda copas dari saya , saya bisa adukan blog anda yang bisa membuat blog anda terkena Sandbox